Pagelaran Kenduri Seni Melayu 2024: Melestarikan Budaya Melayu di Batam
BATAM – Pagelaran Kenduri Seni Melayu (KSM) kembali dihelat di Area Parkir Kawasan Harbour Bay, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada tanggal 7-9 Juni 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Batam ini mengangkat tema “Membalut Seni Dalam Tradisi” dan menampilkan rangkaian atraksi kesenian Melayu, Nusantara, serta dari negara-negara rumpun Melayu.
(Sumber : https://images.app.goo.gl/9FLXssQdFqLe9vCH8)
Kenduri Seni Melayu kali ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, termasuk pertunjukan seni yang lebih variatif, seminar budaya, permainan rakyat, pameran koleksi Museum Raja Ali Haji, serta bazaar kuliner dan UMKM. Malam pembukaan dimeriahkan dengan lantunan lagu-lagu, musik, dan tari-tarian Melayu, yang berhasil menciptakan suasana meriah.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta memeriahkan acara ini. “Mari bersama memeriahkan dan melestarikan budaya Melayu di Kepri,” ujarnya, Sabtu (8/6/2024).
Budaya Melayu yang kental di Kota Batam menjadi akar budaya lokal yang kemudian dimanifestasikan dalam event tahunan ini. Pagelaran ini memberikan kesempatan kepada para pelaku seni untuk menampilkan kreativitas mereka, sekaligus melestarikan budaya Melayu di Batam.
Sejalan dengan agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kenduri Seni Melayu terpilih sebagai salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia.
“Kenduri Seni Melayu merupakan upaya menumbuhkembangkan seni budaya Melayu di Kota Batam sekaligus menjadi daya tarik wisata. Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan jumlah wisatawan dan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat,” kata Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, dalam pembukaan acara Kenduri Seni Melayu.
Tahun ini, acara tersebut juga mengundang seniman dari Brunei Darussalam dan Kuala Lumpur untuk memperkenalkan dan memeriahkan kesenian Melayu, menambah warna dan keragaman dalam pagelaran tersebut.
Leave a Reply