LOKAKARYA LINGUISTIK TERAPAN DAN MULTIDISIPLIN

METODE PENGAJARAN, PENELITIAN, DAN PENERAPAN LINGUISTIK TERAPAN SEBAGAI IMPLEMENTASI PERSPEKTIF MULTIDISIPLIN 

Jakarta, 27 Sepetember 2022, Pusat Studi Sosiobudaya Nusantara mengadakan Workshop Lokakarya dengan tema “Metode Pengajaran, Penelitian, dan Penerapan Linguistik Terapan Sebagai Implementasi Perspektif Multidisiplin”.

Acara tersebut bertujuan untuk memberikan sebuah edukasi untuk melaksanakan pengajaran, dan penelitian dengan baik, yang didukung oleh perspektif multidisiplin.

Pemaparan Metode Pengajaran dan Penelitian Penerapan Linguistik Terapan Sebagai Implementasi Perspektif Multidisiplin

Sesi Diskusi

Prof. Dr. Samsur Rijal Yahaya mengatakan bahwa linguistik terapan itu dapat memecahkan solusi dari sebuah permasalahan. Berangkat dari linguistik terapan ini, semua dapat dikaji dengan menggunakan teori linguistik umum dan satu disiplin ilmu yang lainnya. Dalam seminar ini, Prof. Dr. Samsur Rijal Yahaya memberikan arahan untuk melakukan penelitian. Dimulai dari bagaimana caranya memproses sebuah data, sampai menentukan teori yang sesuai dengan data.

Prof. Dr. Samsur Rijal Yahaya yang berperan sebagai narasumber kunci sekaligus ketua dewan pakar PSSN memaparkan bahwa lahan untuk Linguistik Terapan nyaris tanpa batas. Linguistik terapan ini berkolaborasi dengan banyak cabang ilmu, yaitu  antropologi/etnografi, sosiologi, psikologi, visualogi, forensic, kesusastaraan, musik, filologi dan telaah naskah.

PESERTA LOKAKARYA

Acara tersebut dipanitiai oleh tim Junior Researcher dari Pusat Studi Sosiobudaya Nusantara bersama dengan Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Nasional, yang terdiri dari Sara Dwi Anjani (FBS), Sari Tri Anjani (FISIP), Ahmad Said (FISIP), dan Hannan Ghifari (FE), Muhammad Ilham Pratama Hasri (SASING), Daffa Putra Pratama (SASJEP), Kinanti Afflaha Nissa (SASINA), Angeli Virginia Agustin (SASING), Muhammad Daffa Rianto (SASING). Fotografer etnik professional Indra “Bagol” Gunawan juga ikut berpartisipasi pada acara tersebut.